Rabu, 08 April 2009

sejarah singkat SDIT Baitul 'Izzah

SEKILAS YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPI) BAITUL ‘IZZAH

Sebagai jawaban atas kekhawatiran orang tua dan kebutuhan akan pendidikan yang Islami dan berkualitas, maka pada tahun 1999 Ta’mir Masjid Baitul “izzah mendirikan sebuah yayasan yang bergerak dibidang pendidikan dengan nama Yayasan Pendidikan Islam Baitul ‘Izzah dengan akte notaris Rudy Effendi No 7 tanggal 8 Juli 1999. pada tahun itu pula Yayasan Pendidikan Baitul ‘Izzah mendirikan Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) dan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) Baitul ‘Izzah. Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Baitul ‘Izzah Nganjuk tidak berada pada naungan organisasi sosial manapun.
Pengurus YPI Baitul “izzah pada awal berdirinya mengambil dari kepengurusan Ta’mir Masjid Baitul ‘Izzah yang berada di lingkungan kelurahan Kauman Jl. Gatot Subroto No. 1A Nganjuk. Mereka ini adalah tokoh masyarakat perintis berdirinya Masjid Baitul ‘Izzah di lingkungan kelurahan Kauman.
Seiring dengan berkembangnya lembaga pendidikan formal dan menangkap kebutuhan masyarakat Nganjuk akan lembaga pendidikan Islam yang terpadu di wilayah Nganjuk, maka pada tahun 2001 YPI baitul ‘Izzah bersama tokoh-tokoh yang punya kepedulian dengan dunia pendidikan Islam mendirikan SD Islam Terpadu sebagai jenjang kelanjutan TK Islam Terpadu Baitul ‘Izzah yang telah 2 tahun berdiri.
Dengan kepengurusan yang ada dirasakan kurang memungkinkan menangani lembaga pendidikan formal tingkat dasar yang diharapkan dapat berkembang, maka YPI Baitul ‘Izzah membentuk Badan Penyantun terdiri, dr. H. Muhammad Nurhadi, M.Kes., H. Zaini Ahmad, dr.Muh Zainul dan Gigih S R. Badan Penyantun ini membantu YPI Baitul ‘Izzah dalam upaya pengembangan sarana dan prasarana sekolah, perintis persiapan berdirinya sekolah, mengevaluasi dan menetapkan kebijakan-kebijakan umum sekolah serta mengawal terpeliharanya visi dan misi sekolah.
Pada bulan Juni 2005 diadakan reorgaganisasi kepengurusan Yayasan Pendidikan dan Ta’mir Masjid Baitul ‘Izzah. Badan Penyantun membubarkan diri dan personilnya melebur pada kepengurusan Yayasan yang baru.